Masalah dalam penelitian ini adalah beragamnya tingkat pendidikan yang dimiliki orang tua siswa,jadwal makan siswa yang tidak teratur, siswa tidak sarapan saat berangkat kesekolah kemudian siswa hanya mengandalkan jajanan disekolah yang belum tentu memiliki kebutuhan gizi yang cukup untuk aktivitasnya,banyak siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran dan belum pernah diadakan penelitian tentang hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan status gizi anak di SDN 22 Sumbaru Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan status gizi anak di SDN 22 Sumbaru Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.
Jenis penelitian ini digolongkan kedalam penelitian korelasi.Waktu penelitian dilaksanakan pada 1 Agustus s/d 5 Agustus, tempat penelitian dilaksanakan di SDN 22 Sumbaru Kecamatan Lengayang Kabupaten pesisir Selatan. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak di SDN 22 Sumbaru Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 75 orang. Penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah total samplingdimana seluruh populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 orang, 40 orang putra dan 35 orang putri. Teknik pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner (angket) untuk tes pengetahuan orang tua dan tes status gizi dengan Indeks Masa Tubuh.Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis product moment.
Dari hasil data statistik yang telah diolah menunjukkan bahwa: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dengan status gizi anak di SDN 22 Sumbaru Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan rhitung(0.181) <rtabel (0.227) pada taraf signifikansi α = 0,05. Sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, dengan kesimpulan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dengan status gizi anak di SDN 22 Sumbaru Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.
|