Home Koleksi Contact us
Pencarian
Pencarian anda:


Penelusuran
» Judul
» Penulis
» Pembimbing
» Tanggal Terbit

Hubungi Kami
Untuk info silahkan hubungi call center Fakultas Ilmu Keolahragaan, Unversitas Negeri Padang :
081374954616
Repository Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Padang
Detail

      Judul : Tinjauan Silat Harimau di Semerap Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi
      Penulis : Debby Ario
      Tanggal Terbit : 01 Februari 2014
      Ketegori : Skripsi
      Pembimbing : Drs. Abu Bakar dan Drs. Rasyidin Kam

Abstrak
Silat harimau merupakan salah satu aliran silat daerah Jambi yang sudah berkembang di daerah Semerap Kabupaten Kerinci. Pada awalnya silat ini berkembang sebagai olahraga beladiri dan sampai pada perkembangannya menjadi silat gabungan gerakan dari gerakan beladiri lalu dikombinasikan dengan gerakan seni atraksi dan berkembang sekitar tahun 1994, perkembangan pada masa berikutnya sudah mulai menurun sampai pada masa sekarang masih belum direalisasikan sebagai mana harapan yang diinginkan.
Dengan melihat permasahan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian, mengobservasi dan menginventarisir gerakan yang terdapat didalam silat harimau di Semerap. Hal ini dimaksudkan agar silat harimau di Semerap yang merupakan kebudayaan bangsa ini dapat bertahan dan dilestarikan dikalangan genersi muda saat sekarang ini.
Untuk mendapatkan data dan informasi tentang silat harimau di Semerap dengan mengadakan observasi dan mengadakan orientasi yang menyuluruh. Data yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan melalui teknik obsarvasi partisipan dan wawancara sekaligus pengambilan foto dari gerakan yang ditampilkan. Setelah data terkumpul, disusunlah tulisan mengenai silat harimau di Semerap ini menurut kerangka yang telah ditentukan.
Adapun penemuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Asal usul silat harimau di semerap ditemukan oleh nenek moyang yang bernama Depati Sanggodirajo, dia adalah salah seorang pemuda dari rantau yang berasal dari Jawa, dia memilih hidup dan tinggal di Semerap dan tidak memiliki istri. Pada saat mandi Depati Sanggodirajo melihat ada seekor harimau yang sedang duduk di dekat pakainnya, tanpa disengaja ia langsung mengambil kain di dekat harimau itu. Saat sudah berpakaian Depati Sanggodirajo ingin lari dari harimau itu dan harimau itu langsung menyerang dan dia mengeluarkan gerakan-gerakan yang menghindar dari serangan harimau dan gerakan langkah tiga yang biasa diperagakan sampai saat ini dan kemudian Depati Sanggodirajo menamakan silat harimau.
2. Persyaratan untuk penerimaan anak sasian sebelum mempelajari silat harimau yang akan belajar diharuskan untuk malaksanakan acara pceuh tlo (membelah telur), adapun sarana yang disediakan diantaranya, 1) Telur ayam kampung 3 biji, 2) Ikan asli danau kerinci 3 ekor, 3) Sirih sekapur secukupnya, 4) Beras satu gantang ( 2 kg ) dan 5) beberapa sarana belajar lainnya seperti pedang dan tempat latihan.
3. Gerakan-gerakan yang ada dalam silat harimau di Semerap meliputi seni pedang yaitu; salam pembuka, langkah tigua (tiga), langkah pinang, langkah serang dalam, langkah serang luar, langkah pancung tlang, pancung layang, gerakan elakan tusukan, penutup dan jurus yaitu; salam pembuka, langkah awal (langkah elakan), langkah kedua (tangkisan dalam), tendangan sabit, gerakan sapuan, tangkisan pukulan luar, tangkisan pukulan dalam, elakan sapuan, serangan siku, tangkisan tendangan luar, serangan bawah dengan tendangan, tangkisan tendangan dalam, kuncian, penutup